Hello to old and new friends, alike. Welcome to my new blog!
Ingin Bayi Laki-laki ? Perhatikan Hal Ini - BERAT badan ibu hamil (bumil) menentukan perkembangan janin laki-laki. Semakin kurang berat badan bumil, maka kecenderungan untuk mengandung bayi perempuan daripada laki-laki makin tinggi.
Menurut endokrinologi dari University of Georgia, Kristen J. Navara, studi yang diterbitkan dalam PLOS One ini menemukan, janin laki-laki dapat terancam bila asupan untuk bertahan hidup kurang didapatkan dari tubuh ibu.
"Sampai sekarang, rekomendasi standar berat badan untuk wanita hamil tidak membedakan janin dalam kandungan, apakah laki-laki atau perempuan. Padahal kita tahu pertumbuhan keduanya memerlukan tingkat metabolisme yang berbeda," katanya, seperti dikutip dari UGA, Selasa (22/12/2015).
Navara meneliti hubungan antara berat badan bumil dan jumlah kelahiran anak. Ia mempelajari 46 juta kelahiran dari Centers for Disease Control and Prevention selama lebih dari 23 tahun. Studi dilakukan dengan UGA Statistical Consulting Center untuk menganalisis data.
Dalam penelitiannya, kenaikan berat badan yang kurang dari 9-10 kilogram membuat perkembangan janin dari kelamin perempuan ke laki-laki menurun dari 52 ke 48 persen. Pergeseran ini kemungkinan besar karena fakta janin laki-laki membutuhkan lebih banyak energi pada minggu-minggu pertama kehamilan.
"Asupan kalori yang rendah dapat menjadi faktor tak berhasilnya bayi laki-laki. Berat badan ideal selama enam bulan pertama kehamilan adalah periode waktu kritis yang akan berdampak pada kelangsungan hidup janin laki-laki," katanya.
Bayi perempuan, yang dibuktikan dengan tingkat kelahiran yang lebih besar dan sukses, terbukti lebih tahan menghadapi penurunan berat badan daripada bayi laki-laki. Meski begitu, kata dia, tidak semua orangtua ingin mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Jadi, penelitian ini hanya sebagai gambaran dan setiap pasangan disarankan untuk fokus pada makanan sehat dan mendapatkan berat badan yang sehat.
"Korelasi antara berat badan dan kematian janin laki-laki bisa menjadi kuat sebelum usia kehamilan enam bulan. Namun data pada kematian janin laki-laki sebelum enam bulan dari kehamilan itu tidak tersedia,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan
Anda sopan kami segan