Sejarah Prabu Siliwangi di Mata Ulama

Hello to old and new friends, alike. Welcome to my new blog!

Sejarah Prabu Siliwangi di Mata Ulama - Semuan Masyarakat Sunda tentu telah mendengar tentang Prabu Siliwangi, tak terkecuali para Ulama. Banyak yang beranggapan bahwa Prabu Siliwangi menganut Agama Hindu, Namun ada juga yang meyakini bahwa Beliau beragama Islam.

Seorang ulama kharismatik asal Jawa Barat, KH Muhammad Husni Thamrin menepis anggapan bahwa Prabu Siliwangi adalah seorang beragama Hindu, hal tersebut ia ungkapkan di hadapan masyarakat Purwakarta, Sabtu (19/12) lalu.

"Saya orang Sunda tahu sejarah Jawa Barat, Prabu Siliwangi itu nikah sama Nyi Subang Larang, saksinya ulama besar Syekh Quro yang makamnya di Karawang. Punya anak dua Kiansantang dan Rara Santang, Rara Santang nikah dengan Wali Allah dari Mesir dan punya anak namanya Syarif Hidayatullah yang dikenal Sunan Gunung Jati. Jadi yang bilang mereka keturunan Hindu itu salah," kata Kyai yang akrab dipanggil Abi Thamrin itu.


Abi Thamrin hadir di Purwakarta bersama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab untuk berceramah di tengah ramai kasus kemusyrikan yang dibalut budaya oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Dedi sendiri mencatut nama Raja Padjajaran itu dalam prilaku syiriknya, Dia mengatakan jika ingin selamat saat melewati jalan tol Cipali harus menyebut nama Prabu Siliwangi sebanyak tiga kali.

Menurut Pimpinan Majelis Al Ihya Bogor ini, orang Sunda jangan mau dibodohi, "Jadi orang Sunda di Purwakarta harus angkat bicara, bahwa kami ini orang Islam," ujarnya.

Abi berpesan umat Islam Purwakarta agar tidak diam, "Lihat keadaan sekeliling kita saat ini, kita harus cintai Islam, kita peluk Islam dengan erat, tetapi Islam abangan, Islam kejawen, Islam budi luhur, itu harus dihilangkan," jelasnya.

"Orang Sunda harus sadar dan yakin dalam memegang akidah ahlusunnah wal jamaah, bukan yang lain. Kalau ada orang Sunda punya aliran lain kemungkinan otaknya otak PKI," katanya.

Selain itu Abi juga mendukung upaya FPI yang sedang melawan kemusyrikan di Purwakarta. "FPI maju terus. Purwakarta harus dipelihara akidahnya, harus dipelihara iman Islamnya, Purwakarta harus jadi benteng ahlusunnah wal jamaah," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan
Anda sopan kami segan

Copyright © 2025 Pa Mitra. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design