Penyakit Jantung Koroner dan Pengobatannya

Penyakit Jantung Koroner dan PengobatannyaPenyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah karena beberapa faktor resiko seperti radikal bebas yang terkandung dalam rokok dan polusi, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, kebiasaan merokok dan sebagainya. Kolesterol yang menimbun di dinding bagian dalam pembuluh darah, dapat mengakibatkan pembuluh darah mengalami penyempitan dan aliran darahpun menjadi tersumbat. Akibatnya, fungsi jantung terganggu karena harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah. Seiring perjalanan waktu, arteri-arteri koroner makin sempit dan mengeras. Inilah yang disebut aterosklerosis.

Faktor resiko PJK adalah radikal bebas. Radikal bebas adalah ion molekul tanpa pasangan yang mengikat molekul lain yang mengakibatkan molekul/zat tadi menjadi rusak atau berubah sifat. Misalnya sel-sel pembuluh darah menjadi cepat mati atau pembuluh darah jadi menyempit. Sel-sel yang berubah sifat contohnya adalah sel-sel kanker. Sumber radikal bebas antara lain :
  • asap rokok
  • polusi udara
  • pulusi kimiawi/ lingkungan (misalnya semprotan nyamuk, inteksida, cat)
  • polusi elektromagnetik (misalnya dari handphone, layar tv, layar monitor)
  • polusi dari tubuh sendiri (misalnya penyakit kronis seperti diabetes)


Obesitas dapat menyebabkan penyakit jantung karena terlalu banyak makan. Selain itu, PJK bisa diturunkan dari keluarga, jika salah satu anggota keluarga mempunyai riwayat penyakit PJK. Artinya ada kecenderungan dalam keluarga. Namun, penyebab dasar jantung koroner pada hakikatnya adalah karena kelainan metabolisme.

Penyakit Jantung Koroner dan Pengobatannya

Mengapa penyakit jantung koroner bisa terjadi? Penyebab penyakit jantung koroner terjadi adalah jika arteri koroner tidak bisa memberikan asupan darah menuju ke jantung dan kemudian menyebabkan menjadi lebih keras dan lebih menyempit. Arteri koroner yang mengalami pengeraan dan penyempitan karena terbentuk suatu plak dibagian dalam dinding arteri koroner. Dan ukuran plak yang mengalami pembesaran sehingga pada akhirnya mengakibatkan pembuluh koroner mengalami penyempitan dan mengurangi darah lewat arteri koroner.

Darah yang mengandun oksigen sangat dibutuhkan oleh otot jantung penderita penyakit jantung koroner yang bisa mengakibatkan otot jantung yang akan menyebabkan kekurangan oksigen dan juga bisa mengakibatkan terjadinya :
  1. Angina Pectoris yakni adalah sakit pada dada atau juga rasa tidak enak yang bisa saja terjadi jika jantung yan bisa mendapatkan darah dengan jumlah yang cukup.
  2. Serangan jantung atau juga infark miokard, dan jika terjadi suatu terbentuk otot pada tempat plak didalam arteri koroner sehingga bisa menghentikan asupan darah menuju ke sebagian otot jantung. Dan hal ini bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan secara permanen pada otot jantung.

Dampak dari penyakit jantung koroner bisa mengakibatkan terjadinya :
  1. Penyakit gagal jantung yakni adalah penyakit jantung yang menyebabkan jantung tidak bisa memopa dengan efektif darah menuju ke seluruh tubuh.
  2. Aritmia yakni adalah suatu bentuk perubahan pada irama normal jantung.

Siapa saja yang bisa terserang penyakit jantung koroner? Orang-orang yang beresiko tinggi dalam terserang penyakit jantung koroner adalah:
  1. Usia lanjut yakni adalah usia yang semakin bertambah. Untuk laki-laki akan semakin meningkat setelah usia mereka 45 tahun. Sedangkan untuk wanita mengalami peningkatan setelah usia mereka 55 tahun.
  2. Riwayat kesehatan keluarga penderita sakit jantung. Penderita penyakit jantung yang didiagnosis sebelum usia mereka memasuki 55 tahun pada ayah atau juga saudara laki-laki. Sedangkan pada penyakit jantung yang juga didiagnosa sebelum 65 tahun untuk ibu atau saudara perempuan.
  3. Mereka yang menderita penyakit kolesterol tinggi
  4. Tekanan darah tinggi
  5. Para pengidap diabetes
  6. Perokok pasif
  7. Penderita obesitas atau kelebihan berat badan
  8. Kurang mendapatkan waktu istirahat lebih lama.

Gejala penyakit jantung koroner adalah :
  1. Sakit dibagian dada, sakit dibagian lengan, pundak, leher, rahang dan juga bagian punggung
  2. Mengalami sesak nafas
  3. Keluhan pada sakit dada biasanya bervariasi terjadi.

Pengobatan Penyakit Jantung

Adapun cara pengobatan penyakit jantung koroner dan pengobatannya adalah :

1. Dengan menerapkan pola hidup sehat

Sebaikya menghindari jenis makanan dengan kandungan lemak atau juga kandungan kolesterol tinggi. Misalnya adalah seperti seafood yang mengandung kandungan kolesterol tinggi yang pada akhirnya bisa mengakibatkan resiko penyakit jantung. Dan selain itu kurangi juga menyantap makanan yang digoreng dengan kandungan lemak didalamnya. Dan sebaliknya makanan yang bisa diolah dengan cara direbus, atau juga dipunggung ata juga dikukus.
Sebaiknya hindari jenis makanan dengan kandungan rendah lemak atau juga tanpa lemak. Dan sebaiknya pilihlah susu, keju atau juga mentega dan jenis makaan lain yang mengandung rendah lemak. Menggoreng dengan cara menggunakan minyak zaitun yang mempunyai kandungan lebih sedikit yang bisa menjadi pilihan Anda pada menu makanan harian.

2. Berhenti merokok

Untuk perokok aktif maka sebaiknya mulailah berhenti merokoko. Karena merokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka sebaiknya hentikan kebiasaan ini untuk membantu memelihara kesehatan jantung.

3. Menghindari stress

Stress merupakan salah satu pemicu timbulnya berbagai macam penyakit. Stress memang merupakan salah satu hal yang sangat susah untuk dihindari. Disaat stress terjadi, tubuh akan mengeluarkan hormon cortisol yang bisa mengakibatkan otot menjadi kaki. Dan hormon norepinephrine yang akan dihasilkan oleh tubuh disaat sedang mengalami stress yang pada akhirnya mengakibatkan tekanan darah menjadi naik. Maka menjadi hal yang sangat baik dengan cara mengatasi stress.

4. Penyakit hipertensi

Penyakit jantung koroner dan pengobatannya harus diatasi dengan menghindari masalah penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Karena penyakit ini bisa mengakibatkan terjadinya penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena penyakit hipertensi bisa melukai bagian dinding arteri dan bisa memungkinkan kolesterol LDL untuk memasuki salura arteri dan bisa meningkatkan terjadinya penimbunan lemak didalam darah.

5. Obesitas

Penyakit jantung koroner dan pengobatannya dengan menghindari obesitas. Kelebihan dari berat badan atau obesitas yang bisa meningkatkan terjadinya resiko tekanan darah tinggi dan juga masalah ketidaknormalan lemak. Dan menghindari atau juga mengobati obesitas serta kegemukan merupakan salah satu cara yang paling utama dalam mencegah penyakit diabetes. Penyakit diabetes yang bisa meningkatkan resiko penyakit jantung koroner dan bisa meningkatkan suatu resiko pada terjadinya serangan jantung.

6. Melakukan oahraga secara teratur

Penyakit jantung koronerdan pengobatannya yang dilakukan dengan olahraga secara teratur. Anda harus melakukan olahraga misalnya seperti berjalan kaki, berjalan cepat atau juga jogging. Dan kegiatan olahraga yang bukan bersifat seperti kompetisi dan juga tidak dilakukan dengan berlebihan akan membantu dalam menguatkan kerja jantung serta membantu melancarkan sistem peredaran darah menuju ke seluruh tubuh.

Mencegah Jantung Koroner

Mencegah penyakit jantung koroner hal yang harus dilakukan pertama-tama adalah memantau faktor-faktor resikonya. Jadi kita harus rutin mengecek kolesterol, gula darah, dan tidak merokok. Semboyan dalam pencegahan penyakit jantung koroner adalah SEHAT, Seimbang gizi, Enyahkan rokok, Hindari stress, Awali tekanan darah secara teratur, Teatur berolahraga. Seimbang gizi adalah cukup protein, cukup gula, banyak seat (3 ons perhari), dan kurangi lemak. Bila seseorang menderita kolesterol tinggi gula darah tinggi, cara makannya harus dibalik. Artinya makan buah atau sayur terlebih dahulu,s etelah kenyang,barulah menyantap nasi beserta lauknya. Enyahkan rokok,rokok merupakan radikal bebas yang sangat kuat karena tediri atas 1 zilion radikal bebas, Di dalam rokok terkandung 22jenis radikal bebas seperti ter, CO2, nikotin dan sebagainya. Seperti yang sudah kita singgung pembuluh darah menjadi cepat mati atau pembuluh darah meyempit, dan ini bisa menybabkan serangan jantung .

Mencegah jantung koroner dengan menghindari stress, stress kronis dapat menyebabkan meningkatnya hormone adrenalin yang dalam jumlah banyak bisa menjadi radikal bebas bagi tubuh. Awasi tekanan darah secara teratur, hubungan tekanan darah tinggi dengan serangan jantung karena tekanan darah tinggi dapat mempercepat timbulnya bisul-bisul pembuluh darah, karena tekanan darah tinggi membuat aliran darah menjadi cepat sehinga terjadilah tekanan gesek antara 2 butiran pembuluh darah dan dinding pembuluh darah. Gesekan ini menimbulkan luka yang akhrnya menjadi bisul pembuluh darah. Tekanan darah tinggi harus diturunkan dengan cara berdiet, yakni mengurangi garam (seperyti yang terdapat dalam garam dapur, bumbu masak, orackers, ikan asin, vaksin, dan sebagainya), serta mempertinggi semua buah mengandung Kalium. Teratur berolahraga, Olahraga sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali smeinggu selama 40 menit.

Dalam pengobatandan mencegah jantung koroner salah satu cara yang dilakukan adalah CABG. CABG adalah operasi beda pintas koroner (CABG/Coronary Artery Bypass Graft) atau yang sering disebut sebagai operasi bypass adalah menyambung pembuluh darah vena yang diambil dari vena kaki atau lengan. Diharapkan dengan berlalunya waktu, pembuluh vena akan menjadi arteri. Namun ada juga yang diambil dari dalam,yakni menggunakan arterua mamaria interna (pembuluh darah dibagian payudara). Unutk menyambung pembuluh darah, jantung terlebih dulu dihentikan dengan cara mmasang alat pompa jantung-paru (heart –lung machine). Namun, 10 tahun terakhir ini telah diperkenalkan operasi dengan jantung yang berdenyut terus tetapi minimal (off-pump heart lung machine). Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan cairan yang menurunkan suhu/ temperature jantung shingga jantung berdenyut pelan. Kemudian pembuluh darah baru dijahitkan. Sebelum melakukan bypass, kondisi pasien harus sehat betul atau optimis boleh ada infeksi ditempat-tempat lain diluar jantung. Maka, pasien berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter gigi, dokter ahli paru, dokter penyakit dalam, dan dokter saraf.

Semoga informasi ini bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan
Anda sopan kami segan

Copyright © 2025 Pa Mitra. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design